Tutorial Install OpenSID

Tutorial Install OpenSID

Gambar 1.1 OpenSID

Assalamu'alaikum W. W.

Pada Kesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara menginstall OpenSID di localhost.

PENGERTIAN

OpenSID adalah Sebuah CMS (Content Management System) yang berguna untuk pembuatan website Desa. Nah, di CMS OpenSID ini sudah terlengkapi oleh banyak fitur. Oleh karena itu, hampir seluruh Desa di Indonesia harus bisa merasakan OpenSID.

LATAR BELAKANG

OpenSID merupakan salah satu aplikasi yang dibutuhkan oleh desa-desa dan bagi IT Volunteer BLC TElkom Klaten wajib bisa OpenSID.

MAKSUD DAN TUJUAN
1. Dapat Menginstall OpenSID.
2. Mengerti tentang Fungsi, Kegunaan, SumberDayaan tentang OpenSID di Desa - desa.
3. Dapat mengoperasikannya, dan ikut mengembangkannya.

ALAT DAN BAHAN
1. 1 Unit PC / Laptop.

2. File OpenSID 
3. Brainware 

JANGKA WAKTU
5 - 10 Menit.

PEMBAHASAN

1. Nah, temen" pastikan sudah memiliki File OpenSIDnya, jika belum punya bisa download di Alat Dan Bahan (Scroll Ke Atas), nah dan pastikan Filenya udah temen" taruh ke /var/www/html agar memudahkan saat pengekstrakannya dan tidak perlu memindahkan file nya lagi.

Gambar 1.2 OpenSID 

2. Nah, langkah selanjutnya temen" tinggal menekan tombol CTRL + ALT + T gunanya untuk membuka terminal. Lalu kita langsung masuk ke Root dengan mengetikkan perintah $su .

Gambar 1.3 OpenSID 

Gambar 1.4 OpenSID

3. Nah, setelah itu kita masuk ke folder /var/www/html, dengan perintah seperti di bawah lalu tekan ENTER.

Gambar 1.5 OpenSID 

4. Nah, jika sudah kita ketikkan perintah ls, lalu Enter akan muncul seperti gambar di bawah, nah kita akan Mengekstrak file OpenSID tersebut.

Gambar 1.5 OpenSID 

5. Nah, lalu temen" ketikkan perintah unzip untuk mengekstrakknya seperti gambar di bawah.

Gambar 1.6 OpenSID 

6. Jika temen" sudah mengekstrak filenya maka akan menjadi folder berwarna biru seperti gambar di bawah.

Gambar 1.7 OpenSID 

7. Nah, setelah itu kita ganti nama folder OpenSID dengan nama Desa temen", atau terserah temen" mau namai apa saja, dengan perintah $mv OpenSID nama_folderbaru.

Gambar 1.8 OpenSID 

8. Nah, jika sudah kita cek ulang apakah nama dari folder OpenSID sudah terganti, lihat gambar di bawah.

Gambar 1.9 OpenSID 

9. Nah, jika sudah terganti lalu kita masuk ke folder OpenSID yang namanya telah temen" ganti tadi.

Gambar 2.1 OpenSID

10. Lalu temen", tinggal ketikkan perintah $ls untuk mengecek folder apa saja yang terdapat di dalam folder OpenSID tersebut dan kita juga akan mengganti nama folder desa-contoh dengan nama baru yaitudesa , Nah, gunanya agar sewaktu file PHP di jalankan tidak terdapat error dalam pemanggilan filenya.

Gambar 2.2 OpenSID 

11. Nah, meRename folder desa-contoh menggunakan perintah $mv desa-contoh/ nama_baru. 

Gambar 2.3 OpenSID 

12. Jika sudah, maka kita masuk ke folder desa dengan mengetikkan perintah seperti gambar di bawah.

Gambar 2.4 OpenSID 

13. Lalu kita ketikkan perintah $ls di terminal (CLI) lalu kita ketikkan perintah $cd config/.

Gambar 2.5 OpenSID 

14. Setelah masuk ke folder config lalu kita ketikkan perintah $ls seperti gambar dibawah. Lalu kita ketikkan perintah $nano database.php , karena kita akan mengedit / mengkonfigurasi databasenya, untuk pembuatan databasenya setelah ini ya.

Gambar 2.6 OpenSID 

15. Jika muncul seperti gambar di bawah ini, isikan dengan benar :
a. hostname = "localhost" (namun kalau di server bisa juga menggunakan IP saja).
b. username = nama / username saat mau login di PhpMyAdmin.
c. password = password dari PhpMyAdmin.
d. database = nama databasenya.
Setelah selesai, temen" tinggal tekan tombol CTRL X lalu ketikkan Y, dan Tekan Enter. Maka akan langsung ke Save.

Gambar 2.7 OpenSID SleepingCodings

16. Nah, jika temen" membuka folder OpenSIDnya di browser maka akan muncul seperti gambar di bawah, di karenakan temen" belum membuat databasenya.

Gambar 2.8 OpenSID SleepingCodings

17. Masukkan Username dan Password dari PhpMyAdmin untuk loginnya.

Gambar 2.9 OpenSID SleepingCodings

18. Nah, jika sudah temen" tinggal membuat nama database seperti yang di isikan / temen" konfigurasi database yang tadi (harus sama ya).

Gambar 3.1 OpenSID 

19. Jika sudah maka akan muncul seperti gambar di bawah ini.

Gambar 3.2 OpenSID 

20. Klik Browse untuk memilih file .sql untuk mengimport filenya untuk kelengkapan folder OpenSIDnya.

Gambar 3.3 OpenSID 

21. Pilih file .sql seperti gambar di bawah ini.

Gambar 3.4 OpenSID 

22. Jika sudah, maka akan muncul gambar di bawah ini.

Gambar 3.5 OpenSID 

23. Jika sudah kita cobabuka OpenSIDnya, dengan mengetikkan localhost/nama_folder. Kalau Authorlocalhost/pandean. Nah maka akan muncul seperti gambar di bawah ini.

Gambar 3.6 OpenSID

Kesimpulan
OpenSID biasanya dignakan untuk membuat sistem informasi di desa.

Referensi
A. Hafidh Gunawan-> admin sleeping-codings.blogspot.com

Wassalamu'alaikum W. W.

Share this post